Selasa, 16 September 2014

takakura



takakura

Takakura adalah salah satu metode mengkompos yang hemat lahan dengan menggunakan keranjang, unik yaa..
Alat yang mudah didapat itu bisa membantu menampung sampah organic, sampah rumah tangga yang dapat membusuk yang nantinya akan menjadi kompos. Metode ini cocok sekali untuk disimpan dirumah karna tidak membutuhkan lahan yang luas dan tidak menimbulkan bau busuk karna ada tutupnya.
Tujuannya, tentu saja untuk mengolah sampah organic menjadi lebih bermanfaat. Tapi dengan takakura ini mengkompos akan lebih mudah..
Alat dan bahan membuat takakura : keranjang yang berlubang, gunting, kardus, tanah kompos, sekop, selotip, bantalan sekam, sekam
Cara pembuatannya : keranjang yang berlubang harus di lapisi kardus terlebih dahulu lalu di rekatkan dengan selotip agar tidak mudah lepas. lalu buatlah bantalan sekam. Terlebih dahulu kita harus mengukur luas keranjangnya samakan dengan bantalan sekam yang akan di buat, jait pinggir-pinggirnya setelah itu isi dengan sekam dan tuutup dengan jaitan, buatlah 2 bantalan sekam. Simpan salah satu bantalan sekam di paling bawah. Taruh tanah kompos di atas bantalan sekam. Lalu simpan bantalan sekam yang satunya lagi diatas tanah. Takakura siap dipakai..
Cara menggunakannya, saat ada sampah bekas sisa makanan (organic) jangan dibuang ke tong sampah tapi tamping di takakura ini. Caranya ambil bantalan sekam yang paling atas, gali atau buat lubang menggunakan sekop di dalam takakura sesudah itu taruh sampah organic didalamnya tutup dengan tanah kembali, simpan kembali bantalan sekam lalu tutup takakura. Seperti itu seterusnya..

Pengalaman saya mebuat takakura itu saat pelajaran PLH (03/09/14) Di sekolah, satu kelompok tiga orang untuk buat takakura. Kami berbagi tugas bawaan, ada yang bawa keranjangnya, bantalan sekam dll. Saat di sekolah, saatnya membuat kami membagi tugas, ada yang melapisi keranjang dengan kardus, menjait bantalan sekam dll. Sampai akhirnya takakura pun selesai dibuat dan siap di gunakan
Kesulitan kami membuat takakura itu, lama sekali menjait bantalan sekamnya itu, heheh.. kami secara bergilir menjait bantalan sekam. Juga kita harus mengukur bantalah sekam agar sama dengan keranjangnya, agar tidak kekecilan dan tidak kebesaran. Sampai akhirnya selesai semua..
Kesannya membuat takakura, sangat menyenangkan dan kita dapat membuat hasil karya sendiri yang dapat digunakan untuk mengkompos.
Pesannya, semoga kalian bisa membuatnya sendiri yaa. Hasil karya sendiri itu dapat member kepuasan tersendiri atas hasil usaha sendiri.. selamat mencoba J

Semoga bermanfaat..

Minggu, 14 September 2014

LDKS with BAHTERA :)


hari sabtu kemaren tanggal 13 september, smp bahtera mengadakan latihan dasar kepemimpinan di sekolah.
alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. acara berlangsung dari jam 7 pagi hingga sore.acara dimulai dengan pembukaan dari pak budi dan sambutan dari kepala sekolah, lalu dilanjutkan dengan sesi pertama yaitu dari pak andi, kita bermain game yang tetap berhubungan dengan tema kita yaitu 'kepemimpinan' seluruh anak bahtera ikut serta dari kelas 7 sampai kelas 9. sebenarnya sih, kelas 9 bukan peserta tapi kita tetap ikut bermain, kita have fun bareng. mungkin juga jadi ldk terakhir kami bagi kelas 9. kita seru seruan bareng satu hari itu, dan mungkin tak kan terlupa.

dilanjutkan dengan sesi-sesi berikutnya dari guru yang berbeda, ada ustadz miftah, bu adjeng, dan pak beben, dan pak budi. di sela sela sesi itu, panitia memberikan istirahat untuk kita.
di sesinya usmif kita menonton film bersama. ada 5 film yang kita tonton, mungkin itu dapat memotivasikan kita, be a leader..
di sesinya bu adjeng kita bermain game menggambar, kita dibagi menjadi 6 kelompok. setiap kelompok melingkar..
di sesinya pak budi, kelas 8 dan 7 bermain dengan kartu yang bergambar apel dengan warna yang berbeda beda, kita kelas 9 bagian membereskan kursi menjadi lingkaran besar saat anak kelas 7 dan 8 sedang di lapangan pembagian kartu.
di sesinya pak beben, nah, inilah yang di tunggu oleh kita semua yaitu bermain game dengan air.
kita kelas 9 menjadi fasilitator membantu guru-guru. anak kelas 8 dan 7 menjadi peserta, kita di ruang guru mengambil alat-alat gamenya di bawa ke lapangan. sedangkan anak kelas 8 dan 7 sedang di arahkan oleh pak budi sebelumnya..
sesudah semua alatnya lengkap, kita menyiapkan untuk game pertama yaitu mengoper karet menggunakan sedotan, dilanjutkan dengan game mengisi air di pipa berlubang, dilanjutkan lagi dengan mengangkat ember berisi air dengan mata tertutup. semua game dilakukan berkelompok, sebelumnya sudah dibagi oleh panitia.
sayangnya pada saat yang ditunggu tunggu ini kita tidak ikut bermain game, tapi malah sebaliknya kita membantu menyiapkan game. padahal ini ldk terakhir kita kelas 9 bersama adik kelas, tapi tak apa kita tetap bersama, bersenang bersama, habiskan waktu bersama.
game ini diakhiri dengan main air, semuanya pada siram-siraman air. bukan tidak mungkin lagi jika baju kita basah semua. sampai ada guru yang jail yaitu bu ochi yang menyiram kami dengan selang, bu adjeng memvideokan keseruan kami..

senang sekali, walaupun kita kedinginan tapi jadi memori kejadian itu..
akhirnya selesai sudah keseruan kami, karna waktunya sudah selesai padahal di pemberitahuan selesai jam 5 tapi karna saking serunya kami melebihkan waktu hingga magrib. setelah itu kita ganti baju dan pulang ke rumah masing-masing..  :) semoga melahirkan pemimpin yang lebih baik... to be a leader :D









salsabila nurul azizah